Media Berbagi Ilmu

Blog ini terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan berbagi, karena dunia lebih indah apabila kita saling mengisi dan tak lelah mengupgrade diri

Sabtu, 26 Maret 2011

Belajar dasar Akuntansi

Mendengar kata akuntansi, bagi sebagian orang akan terbayang sederet angka, hitungan-hitungan yang memusingkan kepala, debet kredit, penerimaan pengeluaran, saldo, jurnal, buku besar sampai dengan laporan keuangan. Kedengarannya rumit ya, padahal akuntansi adalah hal yang simple dalam hidup kita sehari-hari. Semua orang tanpa ia sadari selalu melakukan proses akuntansi dalam kehidupannya, ada banyak orang telah menerapkan ilmu akuntansi secara sederhana dengan melakukan pencatatan atas semua transaksi yang dilakukannya, baik untuk transaksi penerimaan yang terkait dengan semua uang yang kita dapatkan dari usaha dan pekerjaan kita maupun transaksi pengeluaran saat kita membeli sesuatu. Tujuan dari pencatatan tersebut adalah agar kita dapat memantau hasil dari pekerjaan kita selama periode tertentu untuk menilai sejaumana peningkatan kekayaan, kemudian pencatatan pengeluaran bertujuan untuk menilai seberapa baik kita menggunakan penghasilan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Karena itu, sebetulnya akuntansi adalah hal yang cukup sederhana untuk dipahami dan diterapkan didalam kehidupan sehari-hari, bahkan bagi orang awam sekalipun. Hanya saja, ilmu akuntansi kemudian berkembang seiring dengan semakin kompleksnya transaksi yang dilakukan didalam suatu bidang usaha atau pelaku dari akuntansi itu sendiri.  Oke...untuk lebih jauh kita memahami akuntansi kita harus menguasai konsep dasar dari ilmu akuntansi.Kita mulai dari pengertian akuntansi.

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Praktek akuntansi sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya, oleh karena itu akuntansi bukan hanya dikatakan sebagai ilmu mencatat namun juga adalah seni karena itu bisa jadi sangat menarik untuk dipelajari dan diterapkan.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Menghitung terkait dengan menghitung semua transaksi yang dilakukan agar dapat diukur secara moneter dan mempertanggungjawabkan terkait dengan pelaporan hasil penghitungan tersebut secara benar dalam bentuk laporan keuangan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis, menarik ya..jadi akuntansi bukan hanya terkait dengan penghitungan dan pelaporan tetapi juga laporan keuangan tersebut bisa digunakan sebagai dasar didalam membuat keputusan. 

Contoh sederhana, seorang ibu rumah tangga dengan melihat catatan transaksi hariannya bisa menilai kondisi keuangan keluarga saat ini, apabila nilai kekayaan bersih keluarga dirasakan tidak memadai maka si ibu pasti akan memutuskan untuk mengerem pengeluaran-pengeluaran yang bersifat tidak urgent atau tidak penting dan lebih memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan yang paling primary seperti sandang pangan,kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

Demikian juga halnya dengan keputusan-keputusan bisnis yang telah menerapkan ilmu akuntansi secara profesional, tujuan akhir dari proses akuntansi adalah merupakan fungsi utama dari akuntansi itu sendiri yaitu sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi. Di atas telah dijelaskan bahwa tujuan akhir dari proses akuntansi adalah informasi, ..informasi yang seperti apakah itu?

Informasi terkait dengan laporan sebagai produk akhir dari siklus akuntansi, mulai dari jurnal yaitu pencatatan harian terhadap semua transaksi secara kronologis sesuai dengan tanggal transaksi yang kemudian dipindahkan kedalam rekening masing-masing buku besar melalui buku pembantu yang akhirnya pada akhir suatu periode akuntansi biasanya per 31 desember akan menghasilkan laporan keuangan yang untuk bisnis laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.

Kemudian, selain dari akuntansi yang kita kenal awam diterapkan oleh lembaga-lembaga pelaku bisnis swasta, kita juga mengenal akuntansi sektor publik sebagai proses pertangunggjawaban kinerja dalam bidang pemerintahan terhadap penggunaan anggaran atau dana yang berasal dari publik. Dimana pertanggungjawaban berupa laporan keuangan tersebut akan digunakan oleh para stakeholder dalam menilai kinerja aparatur pemerintahan untuk mengevaluasi sejauhmana keberhasilan dan kegagalan para pelaku pelayanan publik. Siapakah stakeholder tersebut? mereka adalah pihak-pihak yang berkepentingan terhadap kinerja pemerintah,pihak-pihak tersebut bisa berasal dari internal organisasi. Pihak internal adalah pihak yang berada dalam struktur organisasi. Manajemen adalah pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk mengambil keputusan yang baik dan benar. Contohnya manajemen membutuhkan informasi akuntansi untuk membuat keputusan yang baik dan benar dimasa depan, apakah suatu program dan kegiatan telah dilaksanakan secara tepat sasaran dan berdayaguna bagi masyarakat, kemudian apakah aparatur yang melaksanakan kegiatan tersebut cukup kompeten, bagaimana tingkat kepatuhan pelaksanaan suatu kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan dinilai dalam satuan moneter dan sebagainya. Kemudian dari penilaian tersebut akan digunakan sebagai dasar didalam membuat kebijakan-kebijakan dimasa depan, untuk menganalisis sumber daya manusia yang tepat, kemudian program kegiatan apa yang yang harus diprioritaskan, bagaimana solusi untuk mencegah dan memperbaiki kegagalan dimasa yang akan datang, rencana investasi daerah, penggalian potensi daerah dan lain-lain

Kemudian ada pihak-pihak eksternal yang berfungsi sebagai kontrol terhadap kinerja aparatur pemerintah, yaitu masyarakat itu sendiri baik dalam bentuk lembaga maupun secara individu untuk mengkritisi dan mengawasi penggunaan dana publik agar dimanfaatkan secara baik dan benar sesuai dengan peruntukan dalam program dan kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi pelayanan terhadap masyarakat.Baiklah, untuk malam ini cukup sekian pelajaran akuntansinya..besok-besok saya akan coba mencari artikel yang lebih mantap lagi untuk melengkapi pemahaman kita terhadap akuntansi..caile..gayanya...


Tidak ada komentar: